"alamak" meaning in All languages combined

{
  "categories": [
    {
      "kind": "other",
      "name": "Entri bahasa Melayu dengan pengepala bahasa tidak betul",
      "parents": [],
      "source": "w"
    },
    {
      "kind": "other",
      "name": "Kata seru bahasa Melayu",
      "parents": [],
      "source": "w"
    },
    {
      "kind": "other",
      "name": "Laman dengan 2 entri",
      "parents": [],
      "source": "w"
    },
    {
      "kind": "other",
      "name": "Laman dengan entri",
      "parents": [],
      "source": "w"
    },
    {
      "kind": "other",
      "name": "Lema bahasa Melayu",
      "parents": [],
      "source": "w"
    },
    {
      "kind": "other",
      "name": "Perkataan majmuk bahasa Melayu",
      "parents": [],
      "source": "w"
    }
  ],
  "etymology_text": "Mungkin daripada Allah + mak, mungkin di bawah pengaruh Portugis (contoh: bahasa Kristang alamah). Satu lagi teori ialah terbitan daripada اللَّهُمَعَكَAllah maʿak (“Semoga Tuhan bersama kamu”). Orang Jepun menggunakan kata A.ra.ma apabila terkejut. Semasa Jepun menjajah Malaya, perkataan ini mungkin diserap kedalam percakapan pasar Melayu.",
  "forms": [
    {
      "form": "الامق",
      "raw_tags": [
        "Tulisan Jawi"
      ]
    }
  ],
  "lang": "Bahasa Melayu",
  "lang_code": "ms",
  "pos": "intj",
  "pos_title": "Kata seru",
  "senses": [
    {
      "glosses": [
        "Kata seru untuk menunjukkan rasa terkejut."
      ],
      "id": "ms-alamak-ms-intj-aeNDlIau"
    }
  ],
  "sounds": [
    {
      "other": "a·la·ma/",
      "raw_tags": [
        "Kamus Dewan"
      ]
    }
  ],
  "word": "alamak"
}

{
  "categories": [
    {
      "kind": "other",
      "name": "Entri bahasa Indonesia dengan pengepala bahasa tidak betul",
      "parents": [],
      "source": "w"
    },
    {
      "kind": "other",
      "name": "Kata seru bahasa Indonesia",
      "parents": [],
      "source": "w"
    },
    {
      "kind": "other",
      "name": "Laman dengan 2 entri",
      "parents": [],
      "source": "w"
    },
    {
      "kind": "other",
      "name": "Laman dengan entri",
      "parents": [],
      "source": "w"
    },
    {
      "kind": "other",
      "name": "Lema bahasa Indonesia",
      "parents": [],
      "source": "w"
    }
  ],
  "hyphenation": "a‧la‧mak",
  "lang": "Bahasa Indonesia",
  "lang_code": "id",
  "pos": "intj",
  "pos_title": "Kata seru",
  "senses": [
    {
      "glosses": [
        "Kata seru untuk menunjukkan rasa terkejut."
      ],
      "id": "ms-alamak-id-intj-aeNDlIau"
    }
  ],
  "word": "alamak"
}

{
  "categories": [
    "Entri bahasa Indonesia dengan pengepala bahasa tidak betul",
    "Kata seru bahasa Indonesia",
    "Laman dengan 2 entri",
    "Laman dengan entri",
    "Lema bahasa Indonesia"
  ],
  "hyphenation": "a‧la‧mak",
  "lang": "Bahasa Indonesia",
  "lang_code": "id",
  "pos": "intj",
  "pos_title": "Kata seru",
  "senses": [
    {
      "glosses": [
        "Kata seru untuk menunjukkan rasa terkejut."
      ]
    }
  ],
  "word": "alamak"
}

{
  "categories": [
    "Entri bahasa Melayu dengan pengepala bahasa tidak betul",
    "Kata seru bahasa Melayu",
    "Laman dengan 2 entri",
    "Laman dengan entri",
    "Lema bahasa Melayu",
    "Perkataan majmuk bahasa Melayu"
  ],
  "etymology_text": "Mungkin daripada Allah + mak, mungkin di bawah pengaruh Portugis (contoh: bahasa Kristang alamah). Satu lagi teori ialah terbitan daripada اللَّهُمَعَكَAllah maʿak (“Semoga Tuhan bersama kamu”). Orang Jepun menggunakan kata A.ra.ma apabila terkejut. Semasa Jepun menjajah Malaya, perkataan ini mungkin diserap kedalam percakapan pasar Melayu.",
  "forms": [
    {
      "form": "الامق",
      "raw_tags": [
        "Tulisan Jawi"
      ]
    }
  ],
  "lang": "Bahasa Melayu",
  "lang_code": "ms",
  "pos": "intj",
  "pos_title": "Kata seru",
  "senses": [
    {
      "glosses": [
        "Kata seru untuk menunjukkan rasa terkejut."
      ]
    }
  ],
  "sounds": [
    {
      "other": "a·la·ma/",
      "raw_tags": [
        "Kamus Dewan"
      ]
    }
  ],
  "word": "alamak"
}